Kalurahan Guwosari

Bertempat di sekretariat Desa Wisata Kampung Santan - RM. Ingkung Pandan Sari berlangsung penerimaan Tim Dewan Juri beserta Rombongan lomba best of the best Desa Wisata Kabupaten Bantul Tahun 2019 pada Selasa, 19 Feb 2019. Dalam kesempatan ini Kampung Santan kebagian dihari pertama penilaian dari 9 Desa Wisata yang masuk dalam katagori lomba. Kriteria terpenting dalam lomba ini adalah Desa Wisata yang sudah menyandang beberapa prestasi dan masih aktif serta bisa melakukan inovasi-inovasi baru dalam potensi wisata di desanya.

Kampung Santan dengan unggulan wisata life skill, atraktif dan edukatifnya dalam kerjinan tempurung/bathok, membatik, kuliner ingkung, home stay dan seni budaya mampu menarik hati dewan juri dengan berinovasi varean olahan ingkung ayam jawa dan ubo rampenya, membuka potensi bantaran pinggir sungai Bedog dimana selama ini Kampung Santan tidak mempunyai potensi alamnya, serta pengolahan sampah yang tergabung dalam kelompok bank sampah "Dewi Kamsa", serta sudah memiliki 25 Homestay yang siap huni. Selain itu inovasi di Kampung Santan juga sebagai percontohan Kampung Tertib Lalu Lintas yang dikukuhkan oleh Polres Bantul, Kampung Sehat dari Dinas Kesehatan kab. Bantul dan Rintisan Kampung Budaya dengan seni budaya yang sudah dimilikinya seperti Hadroh, Sholawat jawa, Gejog Lesung, Keroncong, Bergodo yang semuanya sudah mendapat NIK dari Dinas Kebudayan Kab. Bantul.

Turut beserta dalam rombongan dewan juri Kepala Dinas Pariwisata Kab. Bantul, Kabid. Pengembangan Kapasitas & Ekonomi Kreatif DinPar Kab. Bantul, ASITA, HPI, PHRI dan PUSPAR UGM. Di Kampung Santan termasuk tertib dalam administrasi hal ini ditunjukkan Bpk. Kwintarto selaku Kadin Pariwisata sangat mengapresiasi dan takjub terhadap administrasi yg ikut ditampilkan dalam lomba. Hadir pula pemerintah Kecamatan Pajangan, Camat, Kapolsek, Danramil serta pemerintah Desa Guwosari, Lurah Desa dan Ketua BPD Desa Guwosari.

Dalam sambutannya Masduki Rahmad, S.IP selaku Lurah Desa Guwosari menyampaikan mewakili pemerintahan Desa Guwosari mengucapkan selamat datang kepada tim yuri di Kampung Wisata Santan, semoga melalui kegiatan lomba best of the best ini menjadi pemantik DewiKamsa dalam melayani dan memberikan sapta pesona kepada wisatawan hingga tujuan akhir adalah terciptanya kesejahteraan masyarakat. Pemdes juga akan terus mensuport melalui dana desa agar dewikamsa terus berkembang, sebagai contoh tahun 2018 pemdes sudah mengalokasikan tugu icon Dewi Kamsa, di tahun 2019 kita mensuport MCK untuk di bantaran sungai Bedog.

Pemaparan tentang Desa Wisata disampaikan Zukhroni, S.Pd, M. Eng selaku ketua Desa Wisata Kampung Santan. Penyampaian yang menarik sehingga mampu menciptakan kondisi yang harmonis kepada dewan Juri dimana terjadi dialog dan tanya jawab yang sangat interaktif, sebagai contoh perlunya wisatawan mendapat asuransi jiwa karena ini sangat penting bagi wisatawan yang melakukan pelatihan kerajinan, pemandu yang sudah mendapatkan sertifikasi Local Guide dari HPI serta pelatihan UKK (Unit Keselamatan Kerja) bagi pengunjung.

Dengan harapan Kampung Santan akan terus kebanjiran wisatawan sehingga kemandirian perekonomian warga masyarakat akan meningkat dan sejahtera, dan menyongsong kunjungan 1.140 orang di bulan Juni dari BPK Penabur Jakarta.

#day
#salamsaptapesona
#desawisata
#kampungsantan
#pesonaindonesia