Merti Dusun Pringgading

04 Agustus 2017 23:00:53 WIB

Warga Dusun Pringgading, Desa Guwosari,Kec Pajangan  menggelar  kegiatan merti dusun, Minggu (06/08/2017) mendatang. Rangkaian acara dimulai dengan ziarah ke makam Mbah Kyai Abdul Fatah  sesepuh yang menjadi cikal bakal pedukuhan Pringgading dan ke makam Dukuh Pringgading pertama, Tukijan di Mangger Selarong, Jumat (04/08/2017) sore.

        
Anggota DPRD DIY yang juga  tokoh warga setempat, Joko Purnomo mengatakan kegiatan tersebut baru pertama kalinya digelar. Merti dusun  menurut Joko mendapat dukungan dari Dinas Pariwisata DIY, Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul dan juga tentu masyarakat setempat.
        
“Sebagai warga di Pringgading, saya trut  mendukung adanya   kegiatan seni dan  budaya,”kata Joko didampingi ketua panitia Maryadi SSn dan Kepala Dukuh Pringgading,Mangku Wibowo, Jumat (4/8/2017).

Menurut Joko, Bantul merupakan gudangnya seniman dan budayawan. Sehingga sangat tepat kiranya jika memberikan dukungan tersebut agar seni dan budaya terus berkembang dan eksis di Bumi Projotamansari ini. Apalagi seni dan budaya terbukti menjadi alat pemersatu warga.
        
Sementara Mangku Wibowo mengatakan merti dusun  sebagai wujud syukur terhadap segala  nikmat yang diberikan sang Pencipta kepada mereka. 

“Juga sebagai ajang  kerukunan termasuk dengan warga perumahan yang turut berbaur dalam kegiatan ini,” katanya. 

Dari total 800 KK di Dusun Pringgading, sekitar 60 persen adalah  warga perumahan alias pendatang.
        
“Dengan modal kerukunan juga akan mendukung kelancaran pembangunan  di Dusun Pringgading. Selain tentunya ini untuk kegitan pelestarian seni budaya,”tandasnya.

Sementara Maryadi SSn mengatakam selain ziarah atau umbul donga, puncaknya akan digelar Minggu (6/8/2017)  usai dhuhur  yakni arak-arakan gunungan bedhol keprajan dengan star dari perempatan Pathuk dan finish di di kediaman Dukuh. 

Malamnya ada jatilan Kudo Singosari di Pathuk Pringgading. Pada Senin (7/8/2017) siang jathilan Kudo Pangurip dan malamnya pentas jathilan Bekso Kudo Mataram.  Untuk Selasa (8/8/2017) malam pentas campur sari “Sworo Pringgading”, Minggu (13/8/2017) malam pe gajian, sholawatan dan tahlil di rumah H Sariman serta Senin (14/8/2017) malam pentas wayang kulit dengan Dalang Ki Hadi Sutoyo mengambil lakon Wahyu Senopati. Bintang tamu Mbak Rini Widiastuti dan Jumali Nur Ridho.

“Kegiatan merti dusun biasanya cuma dengan kendurian, tetapi tahun ini dibuat lebih besar skalanya,” katanya. Kegiatan dilakukan juga untuk mengembangkan seni budaya lokal. (Sumber Bernas)

Komentar atas Merti Dusun Pringgading

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License