Kalurahan Guwosari

Lurah Desa Guwosari menghadiri pengajian akbar dalam rangka tasyakuran renovasi Masjid Al Mutatohhirin dan Khotmil Qur'an angkatan ke IV di Masjid Al Mutatohhirin Dusun Bungsing RT 02 Guwosari Pajangan Bantul, Selasa (1/8/2017) jam 20.00 Wib. 

Hadir dalam acara ini DPRD DIY Komisi C Agus Subagyo, Kepala KUA Pajangan Drs. Dalyono Warsito, Kasi Kemasyarakatan Kec. Pajangan Edy Susanto, S.Pd., M.M., Takmir Masjid Bpk. Jaelani, Dukuh Bungsing Ichwan, wali santri, toga, tomas dan jamaah Masjid Al Mutattohhirin ± 800 orang. 

Mukhotimin Mukhotimat 30 Juz Al Qur'an 14 orang (Mukhotimin 3 dan Mukhotimat 11). Mukhotimin Mukhotimat Juzz Amma 15 orang (Mukhotimin 10 dan Mukhotimat 5). Takhtimul dan doa Khotmil Quran oleh KH. Aris Munawar, S.Pd.I pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Bolon Palbapang Bantul, pengasuh Tarbiyyatul Quran Masjid Al Mutatohhirin Bpk. Humam Al Hafidz dan Bpk. Ahmad Rosyid. Acara dimeriahkan Jami'yah Hadroh Tsamrotulfata pimpinan Gus Ilham Kudus. 

Sambutan Dukuh Bungsing Ichwan mengatakan Rehab Masjid Al Mutatohirin melalui bantuan dari masyarakat, panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang membantu rehab ini dengan menghabiskan dana tidak sedikit. 

Sedangkan Lurah Guwosari H. Muh. Suharto menyampaikan ucapan terima kasih kepada takmir Masjid dalam menyiapkan generasi muda penerus perjuangan bagsa dalam memberikan pembelajaran Al Qur'an dan agama Islam. Pemerintah Desa saat ini sedang melakukan pemutihan untuk akte lahir dan kematian , antosias dari masyarakat luar biasa. “Kami mohon doa, kritik, saran untuk kemajuan dan kebaikan pelayanan Desa Guwosari”, katanya. 

Dalam acara puncak berupa Pengajian oleh KH. Drs. Usman Ridho dari Bulu Temanggung Jateng disampaikan, Bantuan renovasi Masjid dan pengajian malam ini membuktikan perjuangan kita di jalan Alloh SWT. “Warga Bungsing agar memakmurkan Masjid yang sudah di rehab ini untuk mengembangkan pendidikan agama Islam”. 

“Dengan Masjid yang bagus, Ibadah harus tambah semangat, guyub rukun dan persatuan warga harus kuat. Sholat sebagai kewajiban dan tanda terima kasih kita kepada Alloh SWT. Dengan bersyukur nikmat akan ditambah, nantinya”. 

“Hidup ada batasannya, isilah kehidupan dengan amal sholeh agar mendapat pahala sebagai modal kita kembali kepada Alloh SWT. Lakukan Amal jariyah yang pahalanya tidak putus-putus, Sodaqoh Jariyah, Ilmu bermanfaat (belajar Al Qur'an) dan anak soleh solehah yang mendoakan orang tuanya”. 

“Orang tua harus bangga anaknya memperoleh prestasi yang baik di bidang ngaji agama, syukur berprestasi dalam pendidikan. Menyikapi perkembangan zaman saat ini, umat Islam harus melawan berita hoak dan hati-hati bermedia sosial”, ujarnya. 

Diakhir Pengajian Ia berpesan. “Kuatkan Iman, taqwa dan persatuan umat Islam khususnya warga Nahdlotul Ulama. Semoga Masjid Muttaohirin ini menjadi Masjid yang barokah dan bermanfaat dunia akhirat”, pungkasnya. 

Acara ditutup dengan doa bersama. Kegiatan Pengajian berlangsung aman kondusif berakhir jam 00.30 Wib dengan pengamanan dari Polsek Pajangan, Banser dan panitia kegiatan.